Tampilkan postingan dengan label Sains dan Teknologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sains dan Teknologi. Tampilkan semua postingan

25 November 2012

, ,

Alasan Mengapa Albert Einstein Pintar

Peneliti dari Florida State University, Dean Falk, mengungkap salah satu alasan mengapa Einstein memiliki kecerdasan tinggi (genius). Ia mengatakan bahwa kecerdasan Einstein dipengaruhi oleh bentuk otaknya yang unik.

Falk, bersama Frederick E Leopore dari Robert Wood Johnson Medical School dan Adrianne Noe dari Museum of Health and Medicine, mengobservasi korteks otak besar Einstein yang didokumentasikan dalam 14 foto dan membandingkannya dengan 85 otak manusia lainnya. 


Melihat hasilnya, Falk menjelaskan, "Meskipun ukuran dan bentuk asimetri otak Einstein secara keseluruhan normal, bagian depan otak depan, bagian somatosensori, motor primer, lobus parietal, korteks temporal, dan oksipitalis-nya luar biasa."

Somatosensori adalah bagian otak yang berkaitan dengan pancaindera. Bagian primer motor ialah bagian otak yang bertanggung jawab mengeksekusi aktivitas tertentu. Korteks oksipitalis bertanggung jawab untuk kemampuan melihat sementara temporal untuk berbicara.

Falk seperti dikutip Science Daily, Jumat (15/11/2012), mengatakan, "Sifat-sifat itu mungkin menjadi dasar-dasar neurologis, misalnya pada kemampuan penglihatan dan spasial serta matematika Einstein."

Hasil penelitian Falk dan rekannya dipublikasikan di jurnal Brain pada Sabtu (17/11/2012) dengan judul "Lapisan Otak Besar Albert Einstein: Denskripsi dan Analisis Awal dari Foto-foto yang Belum Dipublikasikan."

Saat Einstein meninggal tahun 1955, bagian otak diambil dan difoto atas izin keluarganya. Otak itu dibagi dalam 240 bagian serta dibuat preparat serta fotonya. Koleksi sempat hilang selama 55 tahun sebelum akhirnya ditemukan dan disimpan di National Museum of Health and Medicine.

Makalah juga memublikasikan roadmap otak Einstein yang disiapkan pada tahun 1955 oleh Thomas Harvey untuk mengilustrasikan 240 bagian otak Einstein. Roadmap itu membantu menunjukkan lokasi dari preparat otak yang ditemukan baru-baru ini.

Continue reading Alasan Mengapa Albert Einstein Pintar

30 September 2012

Jejak Air di Mars

Peta baru Mars menunjukkan wilayah utara dan tengah planet itu adalah lembah yang dulu dipenuhi air. Pola bentuk lembah disinyalir di masa lalu adalah permukaan lautan. Peta detail Mars menunjukkan bahwa sebagian besar bentuk permukaan di utara dan tengah adalah lembah yang dahulu lautan di sepanjang garis ekuator.

Peta komputer tersebut berdasarkan data topografi dari satelit NASA, juga menunjukkan bahwa jaringan di lembah planet merah tersebut dua kali lebih meyakinkan dari perkiraan sebelumnya.



“Lembah tersebut mengalami dehidrasi dan erosi, yakni proses yang sama dengan formasi yang dialami lembah-lembah di bumi,” ujar Professor Geografi di Universitas Illinois Wei Luo.

“Sebuah bekas lautan di utara menunjukkan bagaimana jaringan lembah di ekuator tersebut bisa terbentuk,” tambah Professor Luo.

Wilayah paling utara Mars yang lokasinya jauh dari sumber air, tidak akan mendapat air hujan yang banyak dan tidak akan membentuk lembah. Hal ini pula yang menjelaskan mengapa dari utara hingga ke selatan lembahnya semakin datar atau rendah. Hujan memungkinkan sebagai faktor yang membedakan permukaan antara area utara dan tengah, sehingga menciptakan perubahan pola di peta yang dulu disinyalir sebagai lautan.

Sejak Marine 9 NASA berhasil menemukan jaringan lembah Mars di 1971, perdebatan semakin besar apakah lembah tersebut karena air, lautan atau erosi yang seringkali terjadi di kondisi dingin dan kering.
Continue reading Jejak Air di Mars

Fakta Menarik PLUTO

PLUTO yang juga dikenal dengan nama Pluto 134340 adalah sebuah planet kerdil dalam sistem Tata  Surya Bimasakti. Letak Pluto berada dalam sebuah wilayah terluar Tata Surya yang bernama Sabuk Kuiper. Sabuk Kuiper sendiri adalah sebutan untuk wilayah di luar orbit planet Neptunus hingga jarak 50 Satuan Astronomi (SA/1 Satuan Astronomi = jarak rata-rata Matahari-Bumi, yakni sekitar 149,6 juta kilometer) dari Matahari. Pluto memiliki orbit yang unik saat mengelilingi matahari, orbitnya berbentuk melonjong dan kisaran jaraknya sekitar 4,4 – 7,4 miliar km dari Matahari. Berbeda dengan planet-planet lainnya di Tata Surya, Pluto cenderung bergerak mendekati Matahari saat melakukan perjalanan orbit. Akibatnya, terkadang Pluto berjarak lebih dekat dengan Matahari (atau Bumi) daripada Neptunus.


Di antara obyek-obyek yang ada dalam Tata Surya, Pluto adalah yang terkecil baik dalam ukuran maupun jumlah masa. Pluto bahkan lebih kecil daripada 7 bulan di tata surya, (Bulan, Io, Europa, Ganymede, Calisto, Titan, dan Triton). Pluto memiliki diameter 4.862 km dan memiliki massa 0,002 massa Bumi. Periode rotasi Pluto adalah 6,39 hari, sedangkan periode revolusi adalah 248,4 tahun. Bentuk Pluto mirip dengan Bulan dengan atmosfer yang mengandung metan. Suhu permukaan Pluto berkisar -233o Celsius sampai dengan-223o Celsius, sehingga sebagian besar berwujud es. Seperti sejumlah planet Tata Surya lain, Pluto juga mempunyai beberapa bulan/satelit yang mengitarinya. Bulan-bulan itu adalah: Charon (ditemukan oleh astronom James Christy pada tahun 1978), Nix dan Hydra (keduanya ditemukan pada tahun 2005)

Penemuan Pluto
Proses penemuan Pluto sebenarnya diawali dengan kekeliruan interpretasi sejumlah astronom yang mendapati adanya kekacauan dalam orbit Uranus. Semula mereka berasumsi bahwa Neptunuslah yang mengacaukan orbit Uranus karena tarikan gravitasinya. Di akhir abad 19, setelah melakukan observasi lanjutan, para astronom berpendapat bahwa ada planet lain selain Neptunus yang mengganggu orbit Uranus.

Pada tahun 1905 seorang astronom AS, Percival Lowell, memulai proyek pencarian planet ke-sembilan dalam sistem Tata Surya. Lowell bersama rekannya, William H. Pickering, mengajukan beberapa konsep koordinat planet ke-sembilan dalam Tata Surya yang mereka namakan “Planet X”. Lowell meninggal pada tahun 1916, akan tetapi proyek pencariannya tetap dilanjutkan. Nama Lowell diabadikan sebagai nama observatorium yang didirikannya pada tahun 1894.

Pada bulan Januari 1930, Clyde Tombaugh, seorang peneliti yang juga anggota tim proyek pencarian planet ke-sembilan dalam Tata Surya di Observatorium Lowell, berhasil mencitrakan beberapa pergerakan sebuah obyek misterius di luar angkasa. Tim peneliti dalam proyek tersebut berkesimpulan bahwa obyek luar angkasa itu adalah sebuah planet dan untuk memastikannya mereka kemudian mengirim hasil pencitraan obyek luar angkasa itu ke Observatorium Harvard College untuk diteliti lebih lanjut.

Setelah dipastikan bahwa obyek yang ditemukan itu adalah sebuah planet, Tombaugh dan ketua tim peneliti, Vesto Melvin Slipher, menggelar sayembara untuk mencarikan nama bagi planet ke-sembilan itu. Nama Pluto dicetuskan oleh Venetia Burney, seorang anak perempuan umur sebelas tahun asal Oxford, Inggris. Venetia yang gemar mempelajari mitologi Yunani Kuno dan astronomi pertama kali mengusulkan nama ini pada kakeknya, Falconer Madan, mantan pustakawan di Universitas Oxford, Inggris. Madan kemudian meneruskan usul cucunya ini pada Profesor Herbert Hall Turner yang kemudian meneruskannya lagi pada rekan-rekannya di Amerika.

Setelah melalui proses penyeleksian, pada 24 Maret 1930, tim peneliti di Observatorium Lowell berembuk untuk menentukan mana di antara 3 nama berikut yang akan dijadikan nama planet baru itu yaitu: “Minerva”, “Cronus”, dan “Pluto”. Akhirnya, pada 1 Mei 1930, tim memutuskan nama planet baru itu adalah “Pluto”.

Eksplorasi ke Pluto
Sejauh ini eksplorasi ke Pluto menjadi tantangan besar bagi sejumlah negara adikuasa yang telah memiliki pesawat ulang-alik luar angkasa. Bukan hanya karena Pluto berjarak sangat jauh dari bumi namun juga karena Pluto hanya memiliki massa yang kecil dan suhunya sangat dingin. Hingga penghujung abad 20 belum ada upaya serius dari negara-negara adikuasa untuk melakukan misi perjalanan ke Pluto. Bahkan di tahun 2000, Badan Antariksa AS (NASA) membatalkan misi Pluto Kuiper Express karena alasan dana.

Namun setelah melewati perdebatan panjang, akhirnya misi perjalanan ke Pluto dicanangkan kembali oleh pemerintah AS pada 2003. Misi perjalanan yang menggunakan pesawat tanpa awak ini diberi nama “New Horizons”. New Horizons telah sukses diluncurkan pada tanggal 19 Januari 2006. Pesawat ini dilengkapi dengan sejumlah peralatan kendali jarak jauh untuk mengenali citra geologi dan morfologi Pluto bersama satelitnya, Charon, memetakan komposisi permukaannya, dan menganalisa atmosfirnya. Selain itu juga New Horizons akan memotret permukaan Pluto dan Charon. Uniknya, dalam pesawat canggih ini juga disertakan abu jenazah sang penemu Pluto, Clyde Tombaugh (meninggal tahun 1997). Sayangnya, New Horizons diperkirakan baru akan mendekati orbit Pluto nanti pada tahun 2015. Setelah itu, barulah para ilmuwan NASA bisa mengungkap lebih jauh tentang misteri planet ‘mungil’ ini.

Pluto bukan planet?
Bagaimanapun, sejak tahun 2006 Pluto sudah tidak lagi dikategorikan sebagai planet inti dalam sistem Tata Surya oleh Himpunan Astronomi Internasional (IAU). Karena sejak penemuannya pada tahun 1930 hingga pada 2006 telah ditemukan sejumlah obyek lain di bagian terluar Tata Surya yang komposisinya serupa dengan Pluto, salah satunya yaitu Eris yang mempunyai massa 27% lebih padat daripada Pluto. Pluto kini hanya digolongkan dalam planet-planet minor atau kerdil (dwarf planet) bersama dengan Eris dan Ceres dan diberi nomor 134340.
Continue reading Fakta Menarik PLUTO

06 September 2012

Cara Mudah Perbaiki Flashdisk Rusak

Flashdisk merupakan device storage yang paling populer dibanding device storage lain, seperti ; harddisk disket, MMC dan lain sebagainya. Barang satu ini paling banyak dilirik oleh masyarakat, pasalnya selain harganya yang terbilang cukup terjangkau, ukuran kecil dan bisa masuk kantong juga praktis dan simpel dengan size, model dan warna yang ber-variasi. Tingginya animo masyarakat ternyata dimanfaatkan baik oleh para vendor flashdisk, bahkan para pembuat flashdisk kelas rumahan juga turut andil, artinya adalah semakin tingginya permintaan maka semakin banyak pula produk yang dipalsukan, banyak flashdisk murahan dan palsu berlabel merk dagang internasional, tentu dengan kualitas yang berbeda. Nah, kita sebagai konsumen di tuntut untuk lebih waspada, agar tidak salah beli yang berujung pada penyesalan karena cepat rusak. 

Bagaimana kalau sudah rusak? apa mungkin bisa diperbaiki? jawabannya sangat bisa, bahkan tanpa bantuan teknisi yang sudah expert. Namun tidak semuanya bisa, tergantung kerusakan dan ketersediaan firmware dalam chip ID flashdisk dan juga seberapa parah kerusakan. Jika sudah rusak fisik, maka tak ada cara lain lagi selain membeli baru.

Bagi Anda yang mempunyai masalah flashdik rusak, jangan terburu untuk membanting, membakar atau membuang jauh flashdisknya karena masih bisa dijadikan bahan percobaan untuk dilakukan repair flashdisk.

Tutorial kali ini sedikit akan mengulas tentang memperbaiki flashdisk rusak dan bisa di praktekkan sendiri, tanpa ada resiko. Cara ini hanya berlaku untuk flashdisk yang terdeteksi namun tidak bisa dipakai (lampu masih LED menyala).

Cara Memperbaiki Flashdisk Rusak adalah sebagai berikut :
  1. Langkah pertama adalah download tool chip genius, klik download 
  2. Setelah itu, jalankan file exenya (application)
  3. Insert flashdisk pada port PC/ laptop, usahakan hanya 1 flashdisk, agar tidak terjadi simpang siur
  4. Tunggu beberapa detik untuk pendeteksian
  5. Setelah keluar beberapa media (drive) klik USB mass storage 
  6. Muncul paparan info type chipset flashdisk, VID dan PID flashdisk 
  7. Kemudian Copy VID dan PID
  8. Buka web browser lalu masuk kesini, jangan kaget dengan tulisannya yang aneh, maklum ini site dari Rusia. Klik tombol bawah untuk searching chip (amati gambar)
  9. Nah, disitulah awal dari kehidupan, karena salah satu dari yang tertera tersebut akan berpengaruh pada flashdisk. Jadi setelah pendeteksian, akan tampil beberapa merk, type chip dan sebagainya, pilih yang paling pas, dari merk sampai size, kalau kurang yakin, coba copy tipe chip di chip genius kemudian pastekan pada google search engine lalu download filenya
  10. Jalankan file yang sudah di download, tiap chip beda prosedur mekanisme, jadi tak mungkin saya paparkan satu per satu.

Sangat mudah dan simple, silahkan di praktekan dan semoga berhasil.
Sekian, semoga postingan mengenai Memperbaiki Flashdisk Rusak bisa bermanfaat.

(blognyakadhenk)
Continue reading Cara Mudah Perbaiki Flashdisk Rusak

11 Agustus 2012

Kerasukan Setan dalam Pandangan Sains

Dalam buku terbarunya The Forbidden (Terlarang), penulis novel dan pensiunan psikolog, Dr Frank Tallis, mengeksplorasi latar belakang kerasukan setan. Novel ini diilhami pengalaman Tallis menghadapi pasiennya dulu.

Tallis dulu didatangi pasien yang mengaku dirasuki setan saat praktik. Menurutnya, pasien ini tidak gila, tapi menderita skizofrenia. Tallis menilai pasien pria ini memiliki keyakinan tertentu.

"Pada masa saya praktik, psikolog menyebutnya 'delusi monosimtomatik'. Tapi, kini itu disebut 'kelainan delusional'. Ini terjadi ketika Anda terdengar dan terlihat masuk akal dalam seluruh aspek, tapi Anda meyakini sesuatu yang mutlak gila," ujar Tallis dalam wawancara khususnya dengan New Scientist. 


Monosimtomatik merupakan penyakit atau kondisi patologis yang terjadi hanya ditandai satu gejala. Menurut Tallis, seseorang bisa kerasukan karena salah memaknai gejala tertentu sebagai akibat kehadiran setan dalam tubuhnya.

"Ketika Anda kerasukan, Anda seharusnya merasa pusing. Dan akan sering mengalami sakit kepala," ujar dosen psikologi klinis dan ilmu syaraf Institute of Psychiatry and King's College, London, Inggris.

Membuka diri terhadap asumsi yang kuat, kata dia, bisa mendatangkan gejala-gejala yang mirip kesurupan. Tallis menilai banyak orang yang meyakini hal spiritual dan magis. Ketertarikan terhadap hal supranatural bisa tidak berbahaya. Tapi, suatu peristiwa bisa memicu delusi. Orang itu pun akan bertahan dengan delusinya. Bahkan, mereka menguatkannya dengan menumpuk kesalahan penafsiran. Mereka juga akan mencari bukti yang mendukung keyakinan bahwa dirinya dirasuki.

"Dalam kasus pasien saya, dia ingin tahu nama setan yang merasuki tubuhnya. Dia lantas menggunakan papan Ouija (papan yang diyakini bisa memanggil setan). Perilaku ini menunjukkan dia bersedia mencari jalan untuk makin meyakini kondisinya. Ini menunjukkan cara otak bekerja. Kecenderungan alamiah kita itu mencari penyebab," urainya.

Secara teori, seseorang bisa terserang delusi apabila dalam kondisi memungkinkan. Setiap orang bisa mengalami delusi dalam hidupnya. Seseorang bisa meyakini terserang penyakit parah tanpa ada bukti penyebabnya.

Banyak orang khawatir mengira dirinya terserang penyakit tanpa alasan. Ini malah membuat timbul gejala dan bisa terus berkembang. Selanjutnya, mereka akan mencari bukti yang mendukung keyakinannya.

Tallis memberi contoh delusi bisa terjadi ketika cemburu pada pasangan. Obsesi yang besar mengungkap ketidaksetiaan ini sering terjadi dan menghasilkan perilaku yang di luar dugaan.

"Jatuh cinta itu seperti delusi monosimtomatik. Kendati Anda seorang yang sangat rasional, Anda bisa melakukan berbagai perilaku irasional. Ini karena Anda terpaku pada individu tertentu," ujar penulis lebih dari 30 karya ilmiah di jurnal internasional ini.

Delusi ini bisa ditangani dengan banyak meminum obat-obatan yang diresepkan dokter. Tapi, kondisi ini dipandang tidak bisa disembuhkan. Tallis menjelaskan sekarang segala bentuk penyakit gangguan jiwa banyak yang dirawat dengan terapi kognitif behavioral.

"Anda menanamkan semacam sikap ilmiah pada pasien. Terapi ini mengarahkan mereka agar mau menguji keyakinannya. Ini bisa menjadi perkembangan terbaru yang paling penting dalam terapi gangguan jiwa," ujar pria yang menerima penghargaan sebagai penulis dari Dewan Kesenian Inggris pada 1999 ini.
(umi/vivanews)

Continue reading Kerasukan Setan dalam Pandangan Sains

01 Agustus 2012

Cara Radiasi Nuklir Membunuh Kita

Seandainya penjahat meledakkan senjata nuklir, apa yang akan terjadi pada manusia? Kota mati Chernobyl, Ukraina Utara bisa menjadi gambaran keganasan ancaman nuklir. Dosis besar radiasi nuklir dalam jangka pendek bisa menyebabkan Sindrom Radiasi Akut (ARS) atau keracunan radiasi.

Keganasan gejala ARS ini tergantung tingkat paparan yang mengenai Anda. Cara mengukur dosis radiasi ini bisa menggunakan satuan unit Grays (Gy). Rata-rata paparan radiasi selama beberapa detik dari pemeriksaan dengan sinar X yakni 0,0014 Gy. Ini termasuk dosis rendah yang disarankan.

Apabila Anda terkena dosis rendah, radiasi kisaran 0,35 Gy, Anda akan terserang flu. Efek samping lain bisa mengalami pusing, mual, muntah, lemas, dan demam. Jika tubuh terkena dosis yang lebih tinggi, sekitar 1 hingga 4 Gy, sel darah mulai mati. Sistem imunitas tubuh menurun akibat kekurangan sel darah putih, kekurangan trombosit membuat pendarahan tidak terkontrol, dan anemia akibat menurunnya sel darah merah menjadi ancaman selanjutnya. Tapi, kondisi seseorang bisa dipulihkan pada tahap ini. Transfusi darah dan obat antibiotik dapat menjadi solusi.

Jika menerima paparan radiasi lebih dari 2 Gy, Anda akan mengalami luka terbakar yang aneh pada kulit. Kondisi ini disebut sebagai radiodermatitis akut. Dampaknya termasuk bercak merah, kulit mengelupas, dan bisa juga melepuh. Kondisi buruk ini diperkirakan muncul dalam waktu 24 jam.

Dosis 4 hingga 8 Gy bisa berakibat fatal. Tapi, jalan menuju kematian masih bervariasi tergantung tingkat paparan. Pasien pada level ini akan mengalami muntah, diare, pening, dan demam. Tanpa perawatan, seseorang hanya tinggal menunggu maut dalam beberapa minggu setelah terkena paparan.

Kondisi fatal ini pernah terjadi. Ahli fisika, Louis Slotin, meninggal karena ARS ketika melakukan penelitian Proyek Manhattan pada 1946. Slotin terkena paparan radiasi dengan dosis yang diperkirakan 10 Gy dari sinar gamma dan sinar X. Dengan dosis sebesar itu, dia tidak bisa bertahan hidup. Bahkan, pengobatan modern seperti transplantasi sumsum tulang belakang juga tidak bisa mengubah nasibnya.

Pasien yang terkena radiasi antara 8 hingga 30 Gy akan mengalami mual. Dalam waktu satu jam, pasien akan mengalami diare parah. Mereka akan meninggal dalam dua hari hingga dua minggu.

Menyerap dosis lebih besar dari 30 Gy menyebabkan kerusakan sistem saraf. Dalam hitungan menit, pasien akan menderita muntaber parah, pening, pusing, hingga pingsan. Kejang dan tremor sudah menjadi ancaman umum. Pasien juga akan kehilangan kontrol gerak otot. Hanya butuh 48 jam, radiasi nuklir langsung mencabut nyawa korbannya.

Model perkiraan tingkat bahaya paparan radiasi jangka panjang masih kontroversial. Menurut Gizmodo, model yang paling diterima secara luas menunjukkan pengaruh radiasi yang menyerang sebagian besar orang. Radiasi tingkat rendah justru menjadi sumber radiasi paling berbahaya. Kendati ARS memberi gambaran menakutkan, terbunuh perlahan ini yang lebih perlu Anda khawatirkan.(umi/vivanews)

Continue reading Cara Radiasi Nuklir Membunuh Kita

25 Juli 2012

,

Relativitas Einstein Dalam Fakta

Keajaiban yang diciptakan alam dengan jelas dan pasti memberitahu kita, bahwa pada abad ke-20 yang baru saja berlalu, secara membingungkan terjadilah sesuatu yang tak habis dimengerti yaitu waktu berputar kembali secara teori, bahwa waktu berputar kembali, dan kembali ke masa lalu bukan tidak memungkinkan. Menurut teori Einstein, waktu dan ruang dapat mengalami perubahan dalam kecepatan cahaya. Jadi, seandainya suatu benda terbang dengan kecepatan 300000 km/detik, maka ruang bisa di perpendek, dan waktu bisa diperlambat.

Pada awal tahun 1994 silam, sebuah pesawat sipil Italia terbang di angkasa pantai Afrika. Tiba-tiba, pesawat lenyap dari layar radar di ruang kontrol. Di saat petugas bandara di landa kecemasan, pesawat sipil itu muncul lagi di ruang udara semula, dan radar dapat melacak kembali sinyal pesawat tersebut. Terakhir, pesawat sipil ini berhasil mendarat dengan mulus di bandara wilayah Italia. Namun, awak pesawat dan 315 penumpangnya sama sekali tidak tahu bahwa mereka pernah lenyap. Dengan perasaan bingung kapten pilot berkata : “Pesawat kami tampak stabil setelah lepas landas dari Manila, dan tidak terjadi insiden apapun, namun, di luar dugaan petugas di ruang kontrol melaporkan kehilangan jejak pesawat, memang agak tidak normal. Tetapi, kenyataannnya tidak dapat dibantah : ketika tiba di bandara, jam setiap penumpang terlambat 20 menit. Meskipun jarang tapi ada kejadian yang serupa.

Menurut catatan arsip, pada 1970 silam juga pernah terjadi peristiwa serupa. Kala itu, sebuah pesawat penumpang jet 727 juga tanpa sebab yang jelas hilang selama 10 menit dalam penerbangannya ke bandara Internasional Miami, AS. 10 menit kemudian, pesawat tersebut muncul lagi di tempat semula, selanjutnya, pesawat tersebut tiba dengan selamat di tempat tujuan. Seluruh penumpang di dalam pesawat tersebut tidak tahu apa yang telah terjadi, dan alasan yang akhirnya membuat mereka percaya adalah karena jam mereka masing-masing terlambat 10 menit. Atas fenomena ini, menurut para ahli satu-satunya penjelasan adalah :  dalam sesaat kehilangan itu, waktu berhenti tidak bergerak, atau dengan kata lain waktu berputar kembali.

Uang Perak Modern Masuk ke Kuil
Tepat ketika pesawat penumpang Italia mengalami bahaya di udara pada tahun yang sama, dilaporkan bahwa kembali terjadi keajaiban waktu berputar kembali 4000 tahun di Mesir: Sekeping uang perak modern yang belum di edarkan, terpendam di dasar sebuah Kuil Dewa Matahari. Kala itu, sebuah tim arkeologi yang dibentuk oleh arkeolog Perancis, tiba di daerah aktivitas pertama manusia di tepi Sungai Nil untuk riset ilmiah. Di sana mereka menemukan sebuah Kuil Dewa Matahari, dan hingga kini sudah 4000 tahun sejarahnya. Karena tak pernah dikunjungi manusia, kuil itu sudah lama runtuh, yang tersisa hanya puing-puing reruntuhan, sehingga tampak sunyi dan rongsok.

Ketika arkeolog menggali reruntuhan tersebut, di bawah sebuah tonggak batu kuno, mereka menemukan sekeping uang perak terkubur di bawah tanah. Namun anehnya, itu bukan uang perak Mesir kuno, melainkan sekeping uang perak Amerika ; yang lebih mengherankan lagi, itu bukan uang perak kuno Amerika, tapi sekeping uang perak zaman sekarang. Namun, yang tak habis dimengerti adalah : itu adalah uang perak dengan nilai nominal 25 sen dollar AS yang telah di cetak dan belum diedarkan yang masih tertinggal di kas negara Amerika, yang rencananya baru akan diedarkan pada pada tahun 1997. Mengapa uang perak AS zaman sekarang bisa “berada di dalam kuil Mesir kuno pada 4000 tahun silam? Para ilmuwan benar-benar bingung dibuatnya.

Laporan Sangat Rahasia NATO
Andaikata, karena perputaran waktu dan kembali ke masa lalu seperti tersebut di atas hanya kejadian yang kebetulan dan tidaklah aneh, bahkan diragukan. Namun anehnya, seorang fisikawan juga membeberkan laporan sangat rahasia dari NATO, dan fakta yang di lukiskan dalam laporan tersebut, juga mengherankan : pada 1982 silam, dalam suatu latihan terbang dari Eropa Timur, tiba-tiba dalam medan penglihatan seorang pilot NATO muncul ratusan ekor dinosaurus, di luar dugaan pesawat itu tiba di daratan Afrika zaman prasejarah. Dalam suatu penerbangan, seorang pilot juga kesasar dalam Perang Jerman semasa Perang Dunia ke-2. Pilot tentara Sekutu dan pesawat tempur Jerman melihat-nya, dan hanya dalam waktu satu menit kemudian, ia kembali lagi ke realita.

Apakah Waktu Bisa Berputar Kembali?
Secara realitas, kecerdasan manusia masih belum cukup membendung berlalunya waktu ; secara teori, bahwa waktu berputar kembali, dan kembali ke masa lalu bukan tidak memungkinkan. Menurut teori Einstein, waktu dan ruang dapat mengalami perubahan dalam kecepatan cahaya. Jadi, seandainya suatu benda terbang dengan kecepatan 300 ribu km/ detik, maka ruang bisa di perpendek, dan waktu bisa di perlambat. Setelah seorang fisikawan dari California of University mengkalkulasi hal terkait menuturkan ; manusia perlu waktu 200 ribu tahun untuk bisa tiba di Andromeda dari bumi, sedangkan diatas kapal dengan kecepatan cahaya hanya perlu 20 tahun. Namun, apakah hal yang indah ini benar-benar bisa terjadi? Jawabannya pasti. Sebab para ilmuwan sudah menemukan partikel gaib yang terdapat di alam semesta yang bahkan jauh lebih cepat dibanding dengan kecepatan cahaya, dalam penelitiannya para ilmuwan mendapati : ketika pesawat antariksa melewati gravitasi, gaya tarik medan gravitasi diubah menjadi tenaga pendorong, maka dalam waktu itu, pesawat antariksa bisa terbang dengan kecepatan cahaya bahkan dengan kecepatan cahaya ultra.

Para ahli dari Badan Antariksa Nasional Amerika telah membentuk “teori resonansi medan waktu, teori ini dibentuk berdasarkan “teori medan kesatuan Einstein dan fisikawan asal Jerman sebagai dasar teori. Intinya adalah : dengan bantuan elastisitas perkembangan bersama elektromagnet, gravitasi, kecepatan cahaya dan ruang, sesaat melintasi ruang antar bintang. Sampai saat itu, waktu berputar kembali tidak lagi merupakan sebuah misteri yang ditunggu pemecahannya. Terbetik berita, bahwa apabila kecepatan melampaui kecepatan cahaya, maka waktu akan berputar kembali.
Continue reading Relativitas Einstein Dalam Fakta