Tampilkan postingan dengan label Herbal Health. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Herbal Health. Tampilkan semua postingan

12 Agustus 2012

Khasiat Tempe untuk Mencegah Penyakit

Beberapa hari ini tempe menghilang dari pasaran karena tingginya harga bahan baku. Padahal tempe disebut-sebut memiliki nilai gizi yang sangat tinggi. Beruntung, bagi Anda yang sudah menggemari makanan tradisional ini. Kebutuhan nutrisi tubuh sudah pasti terpenuhi dengan kemasan praktis dalam makanan olahan kedelai ini. Protein, lemak, serat, vitamin, dan karbohidrat.


Tapi bagaimana tempe ini bekerja untuk memberikan manfaat sehat bagi tubuh, mari kita lihat. Makanan olahan ini dibuat dengan cara merebus  biji kedelai agar lunak, mengupas kulitnya, lalu merendamnya hingga terjadi fermentasi asam laktat. Proses fermentasi dan pengasaman inilah yang akan meningkatkan nilai gizi dan menghilangkan bakteri beracun.

Setelah direndam, ada proses pencucian akhir sebelum ditambahkan ragi tempe atau inokulasi. Inokulum bisa berupa kapang yang tumbuh dan dikeringkan pada daun waru atau jati, spora kapang tempe dalam medium terigu, atau kultur rhizopus oligosporus murni. Baru kemudian tempe ini dikemas dengan daun ataupun plastik.

Peranan kapang untuk menghasilkan enzim ini dapat dikatakan sangat ajaib. Ini membuat zat gizi dalam tempe lebih mudah dicerna, dibanding dalam bentuk kedelai.

Tidak sebatas deretan nutrisi yang terkandung, konsumsi tempe juga berhasil mencegah penyakit serius, seperti jantung dan hipertensi, serta menurunkan kadar kolesterol. Selain itu tempe juga bekerja menghambat penuaan dengan menghambat radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit degeneratif. Sepertinya, tempe memang harus selalu dimasukan dalam daftar menu harian Anda. (eh/vivanews)

Continue reading Khasiat Tempe untuk Mencegah Penyakit

11 Agustus 2012

Penyakit yang Sering Timbul Saat Berpuasa

Beradaptasi. Itulah yang dilakukan tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Banyak yang berhasil melewati proses itu tanpa hambatan. Namun, tak jarang muncul sejumlah penyakit yang mewarnai proses adaptasi tersebut.


Dr Diana Suganda, seorang ahli gizi, mengatakan, ketika berpuasa, seseorang harus dapat mengontrol kadar gula dalam tubuh. Ini penting untuk mempertahankan vitalitas tubuh selama menahan lapar dan haus.

Ia menyebut beberapa komplikasi yang jamak menyerang saat berpuasa :

1. Hipoglikemia
Ini adalah penyakit akibat turunnya kadar glukosa dalam darah hingga di bawah tingat normal. Gejalanya: cemas, gemetar, berdebar-debar, lemas, keringat berlebih, bingung, kesulitan bicara, dan penglihatan kabur.

Kondisi tersebut tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Karenanya, cegah dengan memperbanyak konsumsi sumber gula alami yang bersifat kompleks, seperti buah-buahan segar. Perbanyak juga asupan air putih dan kurangi asupan garam dalam makanan.

2. Maag
Ini adalah penyakit yang paling jamak menyerang saat puasa, di mana terjadi gangguan asam lambung akibat tak adanya asupan makanan selama sekitar 14 jam. Gejalanya: sakit pada ulu hati, mual, dan pusing.

Sebagai langkah pencegahan, perbanyak konsumsi makanan mengandung serat saat sahur, sehingga pengosongan lambung berjalan lebih lambat. Kombinasikan dengan karbohidrat kompleks untuk menjaga kecukupan kadar glukosa dalam tubuh.

Dan yang penting, jangan menunda waktu berbuka puasa. Tetap mulai dengan minuman hangat dan camilan manis, susul santap berat setidaknya 30-60 menit setelahnya. Bagi yang sudah memiliki riwayat maag, sebaiknya minum obat maag saat sahur dan berbuka, atau konsultasi ke dokter.

3. Konstipasi
Puasa berarti tubuh tidak mendapat asupan makan dan minum selama lebih 14 jam. Selain membuat sistem pencernaaan berhenti bekerja, ini juga rentan membuat tubuh kekurangan cairan yang memicu susah buang air besar atau konstipasi.

Lakukan pencegahan dengan memperbanyak konsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayur. Bisa pula dengan menambahkan sajian agar-agar atau minuman probiotik dalam menu buka puasa. Bakteri baik dalam minuman probiotik efektif menjaga kesehatan usus.

(art/vivanews)
Continue reading Penyakit yang Sering Timbul Saat Berpuasa

22 Juli 2012

Manfaat dan Khasiat Buah Sirsak

Khasiat dan manfaat daun Sirsak ternyata sangat hebat. Manfaat daun Sirsak mempunyai khasiat untuk mengatasi berbagai jenis penyakit baik berat atau ringan. Khasiat dan manfaat daun Sirsak (Annona muricata) antara lain: mengobati penyakit Kanker, Penyakit Kandung kemih, Sakit Pinggang dan lain lain. Khasiat dan manfaat daun Sirsak yang banyak ternyata daun ini mengandung glukosa dan fruktosa dengan kadar 81,9-93,6 persen dari kandungan gula total, namun mengandung sedikit lemak. Sementara buah sirsak juga mengandung vitamin C, antara 20-100 mg. Vitamin C sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan. Buah sirsak juga menyimpan Mineral baik untuk memperkuat tulang dan mencegah resiko osteoporosis.

Nama Umum : Buah sirsak / sirsat
Nama Latin :  Annona muricata L

Nama lain : Soursop (Inggris), Corossol atau Anone (Perancis), Zuurzak (Belanda)  guanĂ¡bana (Spanish), graviola (Portuguese), Brazilian Paw Paw, Corossolier, Guanavana, Toge-Banreisi, Durian benggala, Nangka blanda, and Nangka londa.

Kandungan Gizi  buah sirsak adalah sbb:

Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah. Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total.

Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.

Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).

Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.

Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.

Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.

Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).

Studi di Purdue University membuktikan bahwa daun graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostat, pankreas, dan paru-paru.

Manfaat Daun Dan Buah Sirsak

Atasi penyakit Kanker
Daun sirsak mengandung senyawa anti kanker yang dapat menghambat pertumbuhan ATP (Adenosina Trifosfat) dimana ATP ini adalah sebagai pemicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Daun sirsak bersifat kemoterapi dan hanya akan membunuh sel sel yang tumbuh tidak normal, namun tetap menjaga sel sel normal tetap tumbuh.
Cara memanfaatkan: rebus daun sirsak yang sudah tua dengan air secukupnya  dan tunggu hingga tersisa sepertiganya, minum 2 kali sehari.

Penyakit Liver.
Buat sebagai juice sirsak, minum setiap hari.

Sakit Pinggang.
20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.

Mencret pada Bayi
Buah-sirsak yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.

Ambeien/wasir.
Makan buah sirsak yang sudah masak atau ambil airnya saja, diminum 2 kali sehari

Bisul/eksim.
Lumatkan daun sirsak dan gunakan sebagai obat yang di balurkan atau tempelkan ke bisul.

Anyang-anyangen.
Rebus Sirsak yang sudah tua dengan gula pasir secukupnya untuk diminum.

Sakit Kandung kemih
Rebus Sirsak yang sudah tua/setengah masak dengan gula dan garam, dimakan setiap hari hingga sembuh.

Khasiat Sirsak 10.000X Lebih Kuat dari Kemoterapi Kanker

Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.Hasil Test dari ekstrak (sari) buah ini adalah secara effektive memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 type kanker yang berbeda, diantaranya:
*       
Kanker Usus Besar
Kanker Payu Dara
Kanker Prostat
Kanker Paru-paru
Kanker Pankreas.  

Berdasarkan data dan hasil penelitian, daya kerja zat anti kanker di dalam tanaman sirsak adalah 10.000 kali lebih kuat dalam membunuh dan memperlambat pertumbuhan sel kanker secara alami dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel-sel sehat

Beberapa peneliti di Health Sciences Institute mengakui jika buah sirsak memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.
Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.

Penelitian Health Sciences Institute diambil berdasarkan kebiasaan hidup suku Indian yang hidup di hutan Amazon. Beberapa bagian dari pohon ini seperti kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian. Graviola atau sirsak diyakini mampu menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik. Sejak 1976, graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium independen yang berbeda dan dilakukan di bawah pengawasan The National Cancer Institute.

Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo. Penemuan yang paling mencolok dari studi Catholic University ini adalah: graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh atau terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif rasa mual dan rambut rontok. Studi di Purdue University membuktikan bahwa daun graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostat, pankreas, dan paru-paru.

Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan jika pohon ajaib dan buahnya ini bisa:
  1. Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo. 
  2. Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan. 
  3. Energi meningkat dan penampilan fisik membaik. 
  4. Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pancreas 
  5. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan. 
  6. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.

Kisah lengkap tentang graviola, di mana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s milk, sebagai bonus terbitan Health Sciences Institute

(http://www.ewellnesspro.com/pdf_files/Beyond%20Chemotherapy.pdf ).
Continue reading Manfaat dan Khasiat Buah Sirsak