
Dinihari.
Dan aku belum juga memejamkan mata. Kenangan tentang dirimu membuat hatiku
semak. Menjadikanku selalu terjaga. Seperti yang lalu-lalu.
Sempurna. Hujan, sepi, dan
secangkir kopi sepertinya bersekongkol melemparkan diriku ke masa lalu. Pada
waktu kita masih sering berdua di balkon itu. Malam-malam berdua saja. Dengan
tawamu yang berderai-derai....