23 Juni 2012

Ngeblog Dengan Hati

Blog adalah media untuk berlatih mencari ide, menulis, juga berbagai apa saja, termasuk ilmu, seperti halnya hidup. Mengisi blog bukan seperti ikut lomba lari jarak pendek, melejit begitu bendera strat dikibarkan dan berhenti segera dalam tempo singkat. Mengelola blog itu ibarat lari maraton, mungkin lebih jauh lagi.  Begitu mulai, kita tak perlu bergegas. Atur kecepatan dan napas, juga irama. Perjalanan begitu panjang. Kita tak perlu buru-buru berhenti. Blog itu seperti halnya prosa dan puisi, atau semacam laboratorium ide. Disanalah gagasan diasah, diuji pada tahap yang paling awal.


 
Tulisan berikut merupakan salah satu cara menularkan semangat dan dorongan untuk berekspresi dalam bentuk tulisan, foto, video, melalui blog. Tips buat pemula blogger atau bingung saat nge-blog. Khusus buat sampean…..(blogisme-blogisme sejati)





 Blog Bukan Untuk Semua Orang
Menurut saya blog bukan untuk semua orang. Sampean pun tak perlu nge-blog seandainya memang tak memiliki cukup waktu luang, hidup sampean tak mendapat nilai tambah apapun, sulit atau tak nyaman menulis, dikejar-kejar tugas sehari-hari, tak suka perubahan, atau merasa terancam saat menjalin relasi sosial. Singkatnya sampean tak perlu nge-blog jika ogah berkomunikasi dengan orang lain. Sisi positifnya blog adalah cara terbaik untuk beratraksi, mendidik dan berbagi. Dalam sekejap sampean akan meraih reputasi, memperoleh umpan baik, dan kesenangan lewat blog. Tapi sekali lagi, pada akhirnya blog memang bukan untuk semua orang.

Yang Harus Dihindari Oleh Blogger Pemula
Pertama, jangan numpang di penyedia hosting gratis, seperti Blogger dan Wordpess. Mengapa…? Dengan indekos disana, blogger tidak memiliki kendali penuh atas blog-nya. Blogger yang punya hobi mengutak-atik blog jelas tak bisa berkreasi “semau gue”.
Intinya kalo punya duit ya sampean jangan numpang, he..he..he

Menjadi Blogger Gaul
Relasi terjadi ketika seorang blogger membuat posting dan pengunjung memberikan komentar dibawah posting itu. Komentar itu akan menjadi semacam pengumuman tentang siapa dan dimana alamat blog pemberi komentar. Yang menerima komentar biasanya lalu balas mengunjungi blogger pemberi komentar. Pengunjung lainnya pun mungkin akan tergoda mengklik tautan (link) bila menemukan sosok blogger baru di kolom komentar. Dari situlah terjadi efek berantai. Memberi komentar itu juga melatih otak kita berpikir. Kita akan terbiasa membaca, merenungkan, dan meresapkan pendapat orang lain, lalu memberi respons. Tapi berkomentar saja tidak cukup, bergaul ke berbagai komunitas. Keluarlah dari zona nyaman. Diluar sana, saya percaya ada ribuan blog yang bagus dan inspiring. Pada akhirnya, nge-blog itu bukan hanya percakapan dengan diri sendiri, tempat membuang sampah pribadi. Blog itu ruang komunikasi dan interaksi.

Bagaimana Membuat Posting Yang “Nendang”..?
Begitulah pertanyaan tentang kesulitan membuat tulisan yang memancing pengunjung dating ke blog kita. Bukan hanya blogger pemula yang menemui kesulitan ini, blogger kawakan pun tak jarang menjumpai masalah yang sama.
Pertama, tentu saja membuat judul yang dahsyat, alasan pengunjung tertarik dan membaca tulisan anda. Judul itu penting karena statistik menunjukkan 8 dari 10 orang mula-mula memperhatikan judul posting, tapi hanya 2 dari 10 orang yang akan membaca seluruh tulisan setelah itu. Kalo sampean  maksa minta contoh, misalnya ‘Miyabi menang lomba mengaji’ he..he..he. Judul sebaiknya dibuat lebih dulu karena ia semacam janji anda kepada pembaca. Tugasnya memberi tahu manfaat yang hendak anda berikan kepada pengunjung sebagai barter waktu mereka yang terbuang untuk membaca posting anda. Janji itu pasti dibuat lebih dulu sebelum ditunaikan, bukan…?

Nge-blog Dengan Hati Itu Basi Banget, Lha Kok…?
Nge-blog pakai mesin itu mudah sekali. Tinggal pasang plugin, tidur, updating, berjalan terus secara otomatis. Sampean  bahkan bisa mendapatkan duit lewat blog sambil merem.  Apa ndak hebat tu..? Tapi benarkah begitu? Jika nge-blog sambil tidur dimana letak keasyikannya? Dimana getar-getar perasaan kita mencari momen-momen yang kita tunggu agar menghasilkan bahan posting? Dimana debar-debar hati kita mencuri foto candid agar menghasilkan pemandangan yang memancing senyum lewat blog? Kemanakah perginya passion? Kemana pula perginya semangat berbagi sebagai salah satu unsur penting dalam blog bila kita asal main cuplik blog dan posting punya orang lain? Kemana serunya dialog yang tercipta dari sebuah posting yang bersumber dari benak otak kita? Nah lo…… Intinya menjadi smart blogger itu berarti mendayagunakan seluruh sumber daya yang kita miliki secara efektif dan efisien, tapi tetap menyandarkan diri pada hati nurani. Sampean masih punya hati nurani to….?

Agar Tak Bosan Nge-blog
Berhemat itu bukan hanya dalam urusan pemakaian listrik. Mengelola blog juga perlu berhemat. Caranya..? Fokus. Sampean pasti pernah berkelana di internet seharian. Ngapain aja? Trus dapat apa? Paling Cuma buka-buka e-mail, memperbaharui blog, lihat blog tetangga, nengok facebook, friendster, lihat koleksi video terbaru Youtube, chatting, itu-itu aja. Cobalah menghemat energi, waktu, dan konsentrasi. Berkelanalah di internet dengan pintar, hanya mencari apa yang sampean  butuhkan. Mudah to…

Perlukah Blog Fokus?
Blog itu bisa menjadi apa saja, bergantung pada tujuan pembuatnya. Blog bisa menjadi media penyalur bakat menulis prosa dan puisi, sarana melepas stress, album kenangan, komunikasi dengan orang lain, tempat berbagi informasi, perasaan, gagasan, media pendidikan, terapi, konsultasi, sarana merayu, forum cengengesan, dan sebagainya. Pendeknya kita bebas membuat blog tentang apa saja, sesuai dengan keinginan minat dan pengetahuan. Fokus akan menjadi semacam jalur perjalanan sebuah blog. Jalur itu bisa lebar, bisa sempit, bergantung pada kebutuhan sampean tentunya. Pokoknya jika ada ide bergelantung di udara, ya petik saja…

Nama Asli Atau Nama Alias
Kenapa blogger suka memakai nama alias? Apakah blogger tak mau menggunakan nama asli agar bebas menghina? Eh, tak harus menggunakan nama alias jadi tidak terkenal, atau sebaliknya, memakai nama asli bisa juga terkenal kok. Ranah blog memang berwarna-warni. Tapi percayalah, pada akhirnya pasti akan terjadi seleksi alam. Seiring dengan berjalannya waktu, hanya blogger yang benar-benar tekun, passionate, dan konsisten yang akan bertahan dan diterima. Blog dan blogger pengacau yang hobinya hit and run seperti itu akan mati dengan sendirinya, atau minimal ditinggalkan pembaca. Apakah sampean masih merasa tidak nyaman..? Ho..ho..ho.., ya sudah kalau sampean  masih merasa tidak nyaman. Blog memang bukan untuk semua orang. Hidup akan tetep jalan terus tanpa sampean  harus nge-blog, bukan?

Bila Depresi Tiba
Hampir semua blogger pernah mengalaminya. Mungkin sampean juga. Seperti halnya ada siang dan malam, ada kiri dan kanan, aktivitas mengisi blog pun mengenal saat-saat yang menyenangkan dan menyedihkan. Jangan khawatir, sampean tak perlu memaksakan diri. Rileks saja. Lupakan barang sejenak semua urusan blog yang melelahkan dan membuat sampean merasa stress dan tertekan. Berpikirlah soal lain. Cari udara segar dan lihat nyata disekeliling sampean, atau berkonsentrasilah pada pekerjaan utama sampean, sebagai mahasiswa, karyawan dan sebagainya, esok pasti lebih baik. Dengan meninggalkan sementara hal-hal yang membuat sampean tertekan, siapa tahu sampean justru menemukan ide-ide baru yang lebih segar. Pikiran yang kreatif bakal bergemuruh lagi, jika sampean bersedia membiarkan gangguan itu pergi.

Yang Penting Isi Bukan Akal-akalan
Bukan masalah Google dan penyiasatan mesin pencari. Tapi sebuah blog bisa hidup, tumbuh, berkembang, dan besar semata-mata karena isinya. Ya, ini soal content. Sekali lagi, content. Masalahnya apakah kita memiliki content blog yang memenuhi keinginan pengunjung? Apakah isi blog kita terfokus dan terspesialisasi pada informasi tertentu? Jika ya. Pengunjung pasti akan rutin berkunjung. Semua itu berkat content yang ditulis dengan baik, gampang ditautkan, berkaitan dengan content lain. Bukan lantaran trik, taktik, atau akal-akalan semata.

Rahasia Jadi Seleb
Adakah jalan pintas untuk menjadi pesohor di ranah blog? Sejujurnya saya tak tahu bagaimana jalan pintas menjadi terkenal di ranah blog. Tapi kalo sampean mau maksa ada satu jurus jitu, atau baru mulai nge-blog agar langsung terkenal. Sampean bisa memulainya dengan membuat posting tentang segala yang menyangkut “hot”, baik berupa teks maupun gambar. Pengunjung, terutama pria, memang kerap tergoda pada gambar wanita ‘bupati’ (buka paha tinggi-tinggi) dan ‘sekwilda’ (seputar wilayah dada). Kalau sampean bisa memasok posting semacam ini secara rutin dan rajin mengiklannya ke blog lain, kemungkinan besar sampean beroleh berkah popularitas. Tapi awas, pemilik hosting biasanya menutup posting seperti ini. Saya tidak menyarankan, tapi hanya memberi tahu, he..he..he..
(ndorokakung)

Okelah semangat ngeblog, Go blog……..

0 comments:

Posting Komentar