03 September 2012

Apakah Seorang Manja Bisa Menjadi Kuat?

Manja adalah bentuk perhatian yang terlalu berlebihan yang diberikan oleh seseorang. Tidak jarang ditemukan banyak orang yang ingin merasakan indahnya dimanja. Tapi, tak sedikit juga yang menentang sifat manja tersebut. Coba kita berpikir, bagaimana sifat manja akan menjadikan kita pribadi yang kuat ? Tentu saja tidak mungkin kita akan merasa tangguh, apabila dimanjakan dengan serba-serbi kenyamanan.

Banyak orang beranggapan jika manja itu adalah cara untuk menghidari sifat kesusahan dan derita layaknya orang susah. Jadi mereka pun beranggapan demikian karena sudah merasa nyaman tentunya. Sebenarnya sifat manja itu tidak perlu berlebihan. Karena manja adalah bagian dari bentuk kasih sayang terhadap orang lain.

Sebagai contoh sederhana, orangtua akan memberikan anak-anaknya sebuah mainan, uang atau gadget high-class dan segalanya yang dibutuhkan anak-anak agar mereka tidak merasakan susah.



Sebeneranya hal itu adalah tindakan yang salah terlalu memanjakan anak dengan cara berlebihan. Jika ada ditanya apakah semua anak manja itu akan mampu menghadapi kehidupan keras ? Jelas mereka tidak akan mampu sama sekali. Mereka hanya bergantung kepada orang lain dan berharap mereka akan diberikan belas kasih agar orang lain pun mau berkorban kepada mereka.

Coba kamu perhatikan, kehidupan anak jalanan yang keras dan menantang. Jelas mereka sudah tangguh dan lebih kuat daripada anak-anak yang manja. Mereka sudah merasakan kerasnya kehidupan dan susahnya mencari uang dengan keringat yang menetes. Sementara anak manja, saya rasa tidak akan mau seperti itu dan bahkan tidak ingin mencicipi kerasnya kehidupan, karena dalam benak mereka sudah terprogram sebuah kenyamanan.

Jadi, intinya manja itu dapat dirasakan oleh orang lain dan itu adalah lumrah bagi tiap manusia. Dan manja adalah sebuah bentuk kasih sayang terhadap orang lain, tetapi jangan terlalu berlebihan dalam memberikan kasih sayang. Karena pada akhirnya akan merusak mental orang lain, seperti contoh diatas.

0 comments:

Posting Komentar